Minggu, 16 April 2017

Manusia dan Penderitaan, Manusia dan Keindahan, serta Manusia dan Pandangan Hidup dalam bab Ilmu Budaya Dasar

Jelaskan esensi dari uraian sub Bab Manusia dan Penderitaan, Manusia dan Keindahan, serta Manusia dan Pandangan Hidup dalam bab Ilmu Budaya Dasar secara jelas menurut pendapat anda?

1. MANUSIA DAN PENDERITAAN
A. PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Namun disisi lain penderitaan merupaka sebuah memori yang gelap sehingga memunculkan rasa sedih akan menahan sesuatu yang sangat bagi seseorang yang mengalami karena masalah seseorang selalu berbeda dan biasanya permasalah yang ada disesuaikan dengan orang tersebut ketika seseorang tidak bisa menahan saat itu seseorang merasakan penderitaan karena tidak bisa mengatasi.

B. SIKSAAN
Siksaan dapat di artikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat sisksaan yang di alami seseorang, timbulah penderitaan. Di dalam kitab suci diterangkan jenis dan ancaman siksaan yang di alami manusia di akhirat nanti, yaitu siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, dengki, manfitnah, mencuri, makan harta anak yatim dan sebagainya.
Siksaan yang sifatnya psikis misalnya kebimbangan,kesepian dan ketakutan.

Kebimbangan di alami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan di ambil.
Kesepian di alami seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atau jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
Ketakutan merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain :
a. Claustrophobia dan Agoraphobia
Claustrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup, Agoraphobia adalah ketakutan yang di sebabkan seseorang berada di tempat terbuka.
b. Gamang
merupakan ketakutan bila seseorang di tempat yang tinggi, Hal ini di sebabkan karena ia
takut akibat berada pada tempat yang tinggi.
c. Kegelapan
merupakan suatu ketakutan sesseorang bila ia berada di tempat yang gelap.
d. Kesakitan
merupakan ketakutan yang di sebabkan oleh rasa sakit yang di alami.
e. Kegagalan
merupakan ketakutan dari seseorang di sebabkan karena merasa bahwa apa yang akan di
jalankan mengalami kegagalan.

C. PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam
macam dan sikap dalam dirinya, sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun
sikap negative.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan
penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
Apabila dikelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan,
Maka penderitaan manusia dapat dibagi sebagai berikut :
a. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Karena perbuatan buruk antara sesama manusia maka manusia lain menjadiderita. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia. Kesadaran itu baru timbul setelah musibah yang membuat manusia menderita.
b. Penderitaan yang timbul akibat penyakit,siksaan/azab Tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit/siksaaan/azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, & optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.

2. MANUSIA DAN KEINDAHAN
A. PENGERTIAN KEINDAHANKata keindahan berasal dari kata indah artinya bagus,permai,cantik,elok,molek dan sebagainya.Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala jenis seni,pemandangan alam,manusia,rumah,tatanan,perabot rumah tangga, suara, warna dan sebagainya.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran.keindahan kebenaran dan keberadaan adalah keindahan.keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu berubah.
Keindahan juga bersifat universal artinya tidak terlihat oleh selera perseorangan,waktu dan tempat selera mode,kedaerahan atau lokal.
Di samping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
  1. Keindahan dalam arti yang luas
  2. Keindahan dalam arti estetis murni
  3. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
  • · Keindahan seni
  • · Keindahan alam
  • · Keindahan moral
  • · Keindahan intelektual

B. RENUNGAN
Renungan berasal dari kata renung :artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam, Renungan adalah hasil merenung dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori Teori-teori itu ialah : teeori pengungkapan,teori metafisik dan teori psikologi.

TEORI PENGUNGKAPAN
Dalil dari teori ialah bahwa “Art is an expression of human felling” (seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia) Teori ini terutama bertalian dengan apa yang di alami oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.
Seorang tokoh lainnya dari teori pengungkapan adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalaminya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan pelbagai gerak,garis,warna,suara dan bentuk yang di ungkapkan dalam kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sama.

TEORI METAFISIK
Teori seni yang bercorak metafisis merupakan saah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Ploto yang karya-karya tulisannya untuk sebagai membahas estetik filsafati,konsepsi keindahan dan teori seni.
Dalam jaman modern suatu teori seni lainnya yang juga bercorak metafisis di kemukakan oleh filsuf Athur Schopenhauer (1788-1860). Menurut beliau seni dalah suatu bentuk dari pemahaman terhadap realita, dan realita yang sejati adalah suatu keinginan (will) yang sementara.
Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada maknanya yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.

TEORI PSIKOLOGIS
Teori-teori metafisis dari para filsuf yang bergerak di atas taraf manusiawi dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampau ebstrak dan spekulatif.
Suatu teori lain tentang sumber seni dalah teori permainan yang di kembangkan oleh Freedrik Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903) Menurut Schiller asal mula seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang.
Sebuah teori lagi dapat di masukan dalam teori psikologis ialah teori penandaan (signification Theory) yang memandang seni sebagai suatu lambing atau tanda dari perasaan manusia.

C. KESERASIAN
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mendukung unsur perpaduan,pertentangan,ukuran dan seimbang.

3. MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A. PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup.Pandangan hidup itu bersifat kondrati karena itu ia menentukan masa depan seseorang.Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup.Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang di jadikan pegangan,pedoman,arahan,petunjuk hidup di dunia.Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya.Akan tetapi pandangan hidup dapat di klasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
  2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang di sesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.
  3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandagan hidup yang relative kebenarannya. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisahkan.

B. CITA-CITA
Menurut kamus umum bahasa Indonesia,yang di sebut cita-cita adalah keinginan harapan,tujuan yang selalu ada dalam pikiran.Baik keinginan,harapan,maupun tujuan merupakan apa yang selalu di peroleh seseorang pada masa mendatang.Ada tiga faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mencapai apa yang dicita-citakan yaitu :
  1. Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusianya.Ada orang yang tidak berkemauan, sehingga apa yang dicita-citakan hanya merupakan khayalan saja.
  2. Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita.pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat.
  3. Faktor tingginya cita-cita yang merupakan faktor ketiga dalam mencapai cita-cita.memang ada anjuran agar seseorang menggantungkan cita-citanya setinggi bintang di langit.ttetapi bagaimana faktor manusianya,mampukah yang bersangkutan mencapainya,demikian juga faktor kondisi nya memungkinkan hal itu.

C. KEBAJIKAN
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.Manusia berbuat baik,karena menurut kodratnya manusia itu baik,mahluk bermoral,atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.

D. USAHA/PERJUANGAN
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita, Setiap Manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. sebagian kehidupan manusia adalah perjuangan. Perjuangan untuk hidup merupakan kodrat manusia. Tanpa perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Kerja keras dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun tenaga/jasmani atau dengan keduanya. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena kemampuan itulah tingkat kemakmuran manusia berbeda-beda.

E. KEYAKINAN/KEPERCAYAAN
Keyakinan /kepercayaan yang menjadi dasar pendangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan.Menurut Prof.Dr.Harun Nasution ada tiga aliran filsafat,yaitu aliran naturalism,aliran intelektual,dan aliran gabungan.

a) ALIRAN NATURALISME
Hidup manusia itu di hubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.Kekuatan gaib itu dari natural,dan itu dari Tuhan,Tetapi bagi yang tidak percaya pada Tuhan natur itulah yang tertinggi,Tuhan menciptakan lam semesta lengkap dengan hukum-hukumnya,secara mutlak di kuasai Tuhan.
Bagi yang percaya Tuhan,Tuhan itulah kekuasaan tertinggi,Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan,Kareana itu manusia mengabdi kepada Tuhan berdasarkan ajaran-ajaran Tuhan yaitu agama Ajaran agama itu ada dua macam :
  1. Ajaran agama dogmatis,yang di sampaikan oleh Tuhan melalui nabi-nabi.Ajaran agama yang dogmatis bersiffat mutlak (absolute), terhadapa dalam kitab suci Al-Quran dan hadist sifatnya tetap tidak berubah-ubah.
  2. Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama,yaitu sebagai hasil pemikiran manusia,sifatnya relatif (terbatas) Ajaran agama dari pemuka-pemuka agama termasuk kebudayaan,terdapat dalam buku-buku agama yang di tulis oleh pemuka-pemuka agama,sifatnya dapat berubah-ubah sesuai perkembangan jaman.

b) ALIRAN INTELEKTUALISME
Dasar aliran ini adalah logika/akal.Manusia mengutamakan akal.Dengan akal manusia berfikir mana yang benar menurut akal itulah yang baik.walaupun bertentangan dengan kekuatan hati manusia, Manusia yakin bahwa dengan kekuatan pikir (akal) kebajikan itu dapat di capai dengan sukses.Dengan akal diciptakan teknologi.Teknologi adalah alat bantu mencapai kebajikan yang maksimal, walaupun mungkin teknolgi member akibat yang bertentangan dengan hati nurani.
Akal berasala dari bahasa Arab artinya kalbu, yang berpusat di hati,sehingga timbul istilah “hati nurani” artinya daya rasa.

c) ALIRAN GABUNGAN

Dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal.kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari Tuhan,percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.Sedangkan akal adalah desar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknyanya sesuatu.Segala sesuatu di nilai dengan akal baik sebagai logika berfikir maupun sebagai rasa (hati nurani),jadi, apa yang benar menurut logika berfikir juga dapat di terima oleh hati nurani.


F. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK.
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup malau bagaimanapun bentuknya.Bagaimana kita memperlakuakn pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan,ketentraman,dan sebagainya.
Akan tetapi yang terpenting kita harus mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini.Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik.Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
1) Mengenal.
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup,maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada.dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun kebumi.
2) Mengerti
Tahan kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti,mengerti di sini di maksudkan mengerti pandangan pancasila,maka dalam berpandangan hidup pada pancasila kita hendaknya mengerti apa pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bernegara, begitu jugabagai yang berpandangan hidup pada agama islam.
3) Menghayati
Langkah sekanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu.Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup.Menghayati di sini dapat di ibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri.
4) Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitas,baik secara kemanusiaan maupun di tinjau adari segi kemasyarakatan maupun Negara dan dari kehidupan di akhirat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati.Meyakini ini marupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga mencapai suatu tujuan hidupnya.
5) Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah di benarkan dan di terima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya,Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat di rasakan oleh pribadi kita sendiri.Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa hidup dan sesudah meniggal yaitu di alam akhirat.
Jadi jika kita sudah mengenal ,mengerti,menghayati dan meyakini pandangan hidup ini, maka selayaknya di sertai dengan pengabdian,Dan pengabdian hambatan,tantangan dan sebagainya.
Mengamankan, Proses mengamankan ini merupakan langkah terakhir.Tidak mungkin atau sedikit kemungkinan bila belum mendalami langkah sebelumnya lalu akan ada proses mengamankan ini.Langkah yang terakhir ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar