Sejarah BNI
Bank Negara Indonesia atau BNI (IDX: BBNI) adalah
sebuah institusi bank milik pemerintah,
dalam hal ini adalah perusahaan BUMN,
di Indonesia. Dalam
struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia (BNI), dipimpin oleh
seorang Direktur Utama yang saat ini dijabat oleh Achmad Baiquni.[1]
Bank Negara Indonesia (BNI) adalah bank komersial tertua dalam
sejarah Republik Indonesia. Bank ini didirikan pada
tanggal 5 Juli tahun 1946. Saat ini BNI mempunyai 1,076 kantor
cabang di Indonesia dan 5 di luar negeri. BNI juga mempunyai unit
perbankan syariah,
Namun sejak 2010 telah spin off (Memisahkan diri), yang dinamakan BNI Syariah
PT Bank Negara Indonesia Tbk didirikan oleh Margono Djojohadikusumo, yang merupakan
satu dari anggota BPUPKI, lalu
mendirikan bank sirkulasi/sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan
mengelola mata uang RI.
Margono berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha
perbankan di Indonesia. Karena Margono adalah seorang pionir, maka dia berhasil
menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis perbankan di Indonesia,
menggantikan peranan De Javasche Bank pada era penjajahan
.
Logo BNI
Makna
Logo BNI
Huruf BNI
Huruf “BNI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk
mencerminkan kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang lebih
modern. Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang
orisinal dan unik.
Simbol “46”
Angka 46 merupakan simbolisasi tahun kelahiran BNI, sekaligus
mencerminkan warisan sebagai sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo ini,
angka “46” diletakkan secara diagonal menembus kotak berwarna jingga untuk
menggambarkan BNI baru yang modern.
Palet Warna
Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap
mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna
turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan
citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat,
mencerminkan citra lebih percaya diri dan segar.
Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan
dinamis. Sedangkan penggunakan warna korporat baru memperkuat identitas
tersebut. Hal ini akan membantu BNI melakukan diferensiasi di pasar perbankan
melalui identitas yang unik, segar dan modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar